Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, melontarkan kritik kepada negara-negara yang ikut campur urusan negeri lain dengan dalih membawa perdamaian dan keamanan. Negara-negara itu, menurut dia, tengah berada di tepi jurang kejatuhan.
"Lihatlah situasi di dunia. Mereka yang mengklaim akan membawa kesejahteraan, keamanan, dan perdamaian kepada bangsa lain justru sedang mengalami kebuntuan dan di ambang kejatuhan," kata Ahmadinejad, Senin waktu setempat, seperti yang dikutip stasiun berita Iran, Press TV.
Ahmadinejad tidak menyebut negara mana yang dia sindir. Namun, pada hari yang sama, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengirim pasukan ke Bahrain untuk membantu rezim monarki setempat mengatasi gejolak demonstrasi anti pemerintah, yang berlangsung sejak Februari lalu.
Selain itu, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya di Eropa sudah membicarakan berbagai opsi militer atas gejolak di Libya. Salah satu opsi adalah penerapan zona larangan terbang untuk mencegah rezim Muammar Khadafi menyerang kelompok pemberontak dengan pesawat udara atau helikopter.
Ahmadinejad juga mengatakan bahwa kekuatan-kekuatan yang menerapkan kolonialisme, dominasi atas bangsa lain, membangun pangkalan militer, menindas, menjarah dan mempermalukan bangsa lain akan menemui jalan buntu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar