Para tentara ini ditangkap saat mengevakuasi dua warga Belanda dari Libya,
VIVAnews - Tiga orang tentara angkatan laut Belanda ditangkap oleh tentara pro-Khadafi ketika hendak mengevakuasi pekerja asal Belanda dari Libya. Selain tiga tentara itu, dua pekerja Belanda yang hendak diselamatkan juga ditahan.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Belanda, Otte Beeksma, dilansir dari laman Associated Press, Kamis, 3 Maret 2011, penangkapan terjadi pada Minggu, 27 Februari lalu saat ketiga anggota AL Belanda mendarat di daerah Sirte menggunakan helikopter Linx. Para tentara ini berasal dari kapal AL Belanda HMS Tromp yang lempar sauh di perairan Libya.
Para tentara AL tiba-tiba dikelilingi oleh pasukan bersenjata pro-Muammar Khadafi dan langsung ditahan. Saat ini, pemerintah Belanda tengah melakukan negosiasi pembebasan para tentara itu. Dua warga Belanda yang hendak diselamatkan, dibebaskan oleh pasukan Libya dan telah kembali ke negaranya.
“Kami telah menghubungi mereka. Saat ini dalam keadaan baik. Kami harap mereka dapat dibebaskan secepatnya,” ujar Beeksma tanpa memberikan identitas para tentaranya.
Beeksma mengatakan laporan ini baru dapat dipublikasikan karena proses perundingan masih bergulir dan sengaja tidak disebarluaskan. “Ini adalah situasi yang lebih baik dirahasiakan, karena dengan begitu kami dapat berdiskusi dengan tenang untuk memastikan keselamatan mereka,” ujar Beeksma.
Gejolak di Libya membuat banyak warga negara asing khawatir. Hal inilah yang membuat beberapa negara mulai melakukan evakuasi warga negara mereka dari Libya. Belanda adalah satu dari beberapa negara yang menurunkan angkatan lautnya dalam proses evakuasi tersebut.
Inggris dilaporkan melakukan operasi khusus evakuasi karena mereka tidak dapat izin mendarat di Tripoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar