Kembar Siam Kanada Kejutkan Ahli Medis Dunia

Kembar Krista dan Tatiana mengejutkan ahli medis di seluruh dunia. Kembar yang punya otak sama itu bisa merasa dan melihat dari mata kembarannya.
Kembar empat tahun ini memiliki dua badan yang terpisah, namun berbagi otak yang sama. Mereka memiliki thalamus yang sama. Bagian ini adalah bagian otak yang mengirim sensasi fisik dan fungsi otak yang sama ke korteks otak. Dengan begitu, kembar siam ini mampu mendengar pikiran, sekaligus melihat melalui mata masing-masing.
"Namun, ini terkadang merepotkan keduanya. Saat mereka bermain, salah satu dari mereka akan mengambil barang saudaranya dengan cepat seakan tahu dan mampu melihat benda itu meskipun matanya tidak mengarah ke sana," ujar ibu mereka Felicia Simms.
"Jika salah satu dari mereka merasa sakit maka yang lainnya akan merasakan hal yang sama dan ikut menangis," kata Simms lagi.
Anak kembar yang berasal dari Vernon, Kanada ini mendapatkan perawatan medis secara rutin sejak lahir. Ahli bedah syaraf anak, Doug Cochrane yang telah terlibat dengan perawatan mereka sejak lahir mengonfirmasi keadaan menakjubkan itu. "Keduanya berbagi sinyal dari tampilan visual satu dengan yang lain," kata Cochrane.
Salah satu dari kembar itu menerima impuls elektronik dari retina saudaranya karena berbagi otak yang sama. Mereka sempat menjalani pemindaian ultrasound sehingga kondisi ini dikenal dengan nama Craniopagus.



Kondisi ini sangat jarang karena hanya delapan kasus sejauh ini yang berhasil diketahui, dan hanya tiga dari mereka yang berhasil selamat saat lahir. Saat kedua perempuan ini lahir dengan operasi caesar, berat mereka hanya enam setengah pon.
Felicia yang juga ibu dari Rosa, Christopher dan Shaylee mengaku menerima beberapa cercaan dari lingkungan meskipun tidak pernah menghiraukannya. "Mereka mengatakan bahwa anak saya menakutkan. Saya tidak seharusnya melahirkan mereka," kata Felicia.
"Tapi Saya tidak pernah menghiraukannya," tegasnya lagi.
Krista lebih dominan dibandingkan saudaranya Tatiana karena ia selalu menjadi penentu kemanapun mereka pergi. “Dia (Tatiana) selalu melakukan apa yang diminta saudaranya. Krista adalah anak yang sangat dominan," ujar Felicia.